top of page

Anaknya Hampir Dibudakan tapi Ada Jalan Keluar



Maka adalah seorang perempuan dari pada istri segala anak nabi-nabi berseru kepada Elisa katanya: "Bahwa hamba tuan suami saya itu telah mati maka maklumlah tuan akan hamba tuan itu takut akan Allah maka orang yang berpiutang telah datang hendak mengambil kedua orang anak saya akan hambanya."

2 Raja-Raja 4:1


Suatu kisah di zaman para nabi dari Kitab Suci Taurat, ada seorang wanita yang mempunyai kondisi ekonomi sangat sulit hingga dia berhutang kepada rentenir. Kondisi tersebut semakin dipersulit karena kematian suaminya hingga wanita ini harus menghidupi dirinya serta kedua anaknya. Ancaman pun juga ditanggungnya karena jika hutang tersebut tidak dibayar pada waktu yang telah ditentukan, maka kedua anaknya akan dijadikan budak. Apa yang wanita ini miliki untuk membayar hutangnya tidaklah cukup karena dia hanya memiliki sebotol minyak zaitun. Maka yang dia lakukan adalah berdoa memohon kepada Allah lalu menemui abdi Allah serta melakukan apa yang diperintahkan oleh nabi tersebut.


Singkat cerita, wanita beserta anaknya tersebut mengumpulkan tempayan atau tempat yang bisa digunakan untuk menampung minyak kemudian menuangkan minyak yang ada di botol miliknya ke tempayan yang lain. Keajaiban pun terjadi karena minyak yang dimilikinya walau hanya sebotol tapi tidak pernah habis ketika dituangkan ke tempat yang lain sampai semuanya terisi penuh. Wanita tersebut menjual minyak itu hingga hutangnya terbayar lunas dan kelebihan dari uang penjualan digunakan untuk memenuhi kehidupannya.


Sahabat wanita tegar, kisah tersebut memberikan inspirasi bagaimana seorang wanita yang harus menanggung beban hidupnya di kondisi ekonomi yang sangat sulit bahkan ada ancaman dari orang lain tetapi wanita itu mengambil keputusan yang tepat yaitu datang kepada Allah dan melakukan apa yang diperintahkan oleh abdi Allah tersebut. Hal semacam ini juga masih berlaku di zaman sekarang, dimana kondisi sekarang yang sedang mengalami kelesuan ekonomi akibat wabah virus corona. Pasti banyak orang yang sedang mengalami kesulitan ekonomi mungkin Anda salah satunya. Tetapi apa yang akan Anda lakukan ketika diharuskan menghadapi situasi seperti ini sangatlah menentukan apa yang akan terjadi kedepannya. Karena itu tetaplah tegar dalam menghadapi kondisi hidup ini dan bijaksanalah dalam mengambil keputusan termasuk kepada siapa Anda meminta pertolongan.

Comments


bottom of page